LAPORAN FISIKA EKSPERIMEN : Eksperimen Franck-Hertz

| Jumat, 03 Juli 2015
Abstrak. Ekaperimen Franck-Hertz bertujuan untuk membuktikan bahwa energy eksitasi electron atom terkuantisasi secara diskrit serta untuk menentukan tegangan eksitasi atom Neon dan panjang gelombang foton yang diemisikan. Pada saat electron terkuantisasi (berpindah ke tingkat energy yang lebih rendah) maka electron tersebut akan memancarkan energy berupa foton dengan panjang gelombang tertentu. Panjang gelombang dari foton bergantung dari nilai energy eksitasi atom tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh tegangan eksitasi atom Neon sebesar  dengan prosentase kesalahan dan panjang gelombang foton sebesar  
Keywords: eksperimen franck-hertz, energy eksitasi, panjang gelombang foton, atom neon

1                    Pendahuluan

Sebuah atom dapat mengeksitasi ke tingkat energi di atas tingkat energi dasar yang menyebabkan atom tersebut memancarkan radiasi melalui dua cara. Salah satunya adalah tumbukan dengan partikel lain. Pada saat tumbukan, sebagian dari energi kinetik pada partikel akan diserap oleh atom. Atom yang tereksitasi dengan cara ini akan kembali ke tingkat dasar dalam waktu rata-rata 10-8 sekon dengan memancarkan satu foton atau lebih. Cara lainnya adalah dengan lucutan listrik dalam gas bertekanan rendah sehingga timbul medan listrik yang mempercepat elektron dan ion atomik sampai energi kinetiknya cukup untuk megeksitasi atom ketika terjadi tumbukan.
Percobaan Frank – Hertz bertujuan untuk mengetahui secara langsung kebenaran teori kuantum bahwa tenaga electron atom itu bertingkat – tingkat (terkuantisasi). Mengamati hubungan antara arus anoda Ia dengan besarnya tegangan kisi Vg dan menetukan tegangan eksitasi aton Neon dan panjang gelombang foton yang dipancarkan.

Gambar 1  Skema percobaan Franck Hertz
Jika arus electron tersebut dihalangi dengan suatu atom (Neon), maka electron – electron dengan kecepatan Vg itu dapat menumbuk atom – atom neon, namun tidak ada pelepasan energy karena yang terjadi adalah tumbukan elastic sempurna. Untuk membuat electron melepaskan energinya adalah jika electron memiliki energy yang cukup untuk menyebabkan atom Neon bertransisi ke suatu keadaan eksitasi. Setelah electron mengalami tumbukan tersebut maka akan bergerak dengan energy lebih rendah. Dengan demikian jika electron harus melewati kisi dan energinya tidak cukup untuk mengatasi tegangan perlambat rendah, ia tidak akan dapat mencapai plat anoda, sehingga arus pada ammeter pun akan mengalami penurunan.
Dari percobaan ini akan menghasilkan sebuah grafik hubungan antara arus dengan tegangan pemercepat yang menunjukkan adanya penurunan arus dengan Vg tertentu sebagai berikut :

Description: C:\Users\ika\Pictures\fh.png
Gambar 2  Kurva arus anoda sebagai fungsi dari tegangan pemercepat.
Energi eksitasi atom (Neon) merupakan perkalian antara tegangan eksitasi atom, Ve dengan muatan electron (e):
                                       (1)
Gambar 3  Diagram Parsial energy Neon
Untuk menjaga kestabilan, electron yang tereksitasi akan kembali ke tingkat energy semula dengan mengemisikan foton berenergi sama dengan energy eksitasi. Panjang gelombang, &lamb

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev

About Me

Followers

▲Top▲