Terapi sinar Proton untuk kanker efektif dengan efek sampingan lebih sedikit

| Minggu, 31 Januari 2016


protonImage copyrightAP
Image captionRuang perawatan terapi sinar proton di Pusat Terapi Proton di Praha, Ceko.
Terapi sinar Proton untuk kanker memberikan lebih sedikit efek samping daripada radioterapi konvensional, demikian menurut sebuah riset.
Studi yang dimuat di majalah The Lancet Oncology menyebutkan bahwa terapi itu sama efektifnya seperti pengobatan lainnya.
Studi itu menunjukkan pada tingkat kebertahanan hidup yang sama serta juga dampak yang lebih rendah pada jantung dan paru-paru.
Riset yang dipimpin oleh Dr Torunn Yock dari Rumah Sakit Umum Massachusetts di Amerika Serikat, mempelajari 59 pasien yang berusia antara tiga sampai 21 tahun antara tahun 2003 dan 2009.
Semua pasien memiliki jenis tumor otak ganas yang paling umum muncul pada anak-anak yang dikenal dengan nama medulloblastoma.

Tingkat toksisitas yang dapat diterima

Setelah lima tahun, tingkat daya sintas mereka sama dengan daya sintas para pasien yang diobati dengan radioterapi sinar X yang konvensional, tetapi dengan efek sampingan yang lebih sedikit terhadap jantung dan paru-paru, kmenurut penemuan studi itu.
Dr Yock mengatakan kepada Radio 5 Live BBC bahwa "Penemuan utamanya adalah bahwa terapi sinar proton sama efektifnya [dengan radioterapi sinar X] dalam mengobati para pasien ini, dan yang juga bagus bahwa selain mempertahankan pengobatan tingkat tinggi juga hal ini dilakukan dengan tingkat toksisitas yang lebih kecil, sehingga memberi perbaikan kualitas hidup yang dramatis."
Tetapi Dr Kieran Breen, dari Yayasan Riset Tumor Otak, mengatakan masih perlu dilakukan banyak penelitian terhadap pengobatan ini.
"Dalam waktu yang lebih lama, kita perlu mencoba dan memahami apa efeknya pada manusia dan juga ada banyak jenis tumor baik di otak maupun di bagian lain di tubuh," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev

About Me

Followers

▲Top▲