Agar
rangkaian osilator bekerja dengan baik maka rangkaian penguat di stell kelas A
dan tegangan VCE 1/2 VCC, untuk menghasilkan gelombang sinousida tidak cacat.
Rangkaian resonator yang di pasang tidak boleh mengganggu karakteristik penguatnya, caranya :
Rangkaian resonator yang di pasang tidak boleh mengganggu karakteristik penguatnya, caranya :
- Dengan memasang kondensator yang menuju ke titik input dan output
- Fungsi C pada input dan output adalah untuk membendung arus DC yang masuk ke rangkaian, jadi pemasangan resonator harus tidak boleh mengganggu penguatnya.
- Apabila resonator dipasang seri terhadap penguat maka disebut osilator seri dan paralel jika terpasang paralel.
- Rangkaian feed back diambil dari rangkaian resonator dengan pengembalian signal yang terbesar agar penguat osilator bisa bergetar.
Penguat Kelas A
Dari gambar di atas diperoleh perbandingan nilai resistansi :
R1 : R2 = 10 : 1
RC : RE = 5 : 1
C : 10 nf
Konsep Arus dan Tegangan
DC (Direct Current)
- Setiap
waktu berubah maka nilainya tetap konstan (sama)
- Tidak
memiliki frekuensi
- Setiap
memilik arus dan diberi hambatan, maka nilainya murni
atau (resitif)
AC (Alternathing Current)
- Setiap
waktu berubah maka nilainya berubah / bergetar.
-
Memiliki frekuensi
- Setiap
memiliki arus dan diberi beban maka nilai hambatannya
bersifat impedansi.
Konsep ini adalah yang yang sering di kembangkan di
dalam teknik osilator yang di fungsikan sebagai filter, perhatikan jenis –
jenis OSILATOR dibawah ini :
Menahan
frekuensi tinggi dan melewatkan frekuensi rendah. Besarnya tegangan output dari
rangkaian integrator ini di tentukan dengan rumus :
Vo = -
(1/RC) ʃ V1 . dt
Sedangkan
besarnya frekuensi cut off di berikan oleh persamaan :
Fc =
1/(2πRC)
Jika
letak R dan C dibalik maka rangkaian berubah menjadi differensiator (HPF/High
Pass Filter) atau penapis lulus atas, yaitu filter yang berfungsi untuk menahan
frekuensi rendah dan melewatkan frekuensi tinggi.
Besarnya
tegangan output di tentukan dengan persamaan berikut ini :
Vo = - (RC) dVi /dt
Sedangkan besarnya frekuensi cut off :
Fc = 1/(2πRC)
dan berikut adalah statistik respon frekuensinya :
Voltage Comparator adalah rangkaian pembanding tegangan pada
input, yaitu suatu input dibandingkan dengan input yang lain. Konfigurasi dari
rangkaian ini, digunakan mode open loop. Perbandingan tegangan antara dua buah
inputnya dalam waktu beberapa menit akan mengemudikan tegangan output pada
Op-Amp menjadi saturasi.
Tegangan output akan segera saturasi bila polaritas dari
signal inputnya berbeda. Bila tegangan pada input inverting lebih positif dari
pada tegangan pada input non inverting, maka tegangan output akan berayun ke
saturasi negatif (-Vsat), sebaliknya jika tegangan input inverting lebih
negatif dari pada tegangan input non inverting, maka tegangan output akan
berayun ke saturasi positif (+Vsat) dan ketika input inverting dan input non
inverting mempunyai amplitudo dan polaritas yang sama maka tegangan output akan
sama dengan nol (0).
0 komentar:
Posting Komentar