Sebanyak 174 ilmuwan dari pusat penelitian terkemuka di 28 negara mempelajari hubungan antara campuran bahan kimia yang biasa ditemui dan perkembangan kanker. Studi tersebut memilih 85 bahan kimia yang tidak dianggap karsinogenik (memicu kanker) bagi manusia dan menemukan 50 mekanisme kunci terkait kanker dari paparan bahan kimia yang ditemukan di lingkungan saat ini.
Kekhawatiran lama mengenai efek gabungan dan pengaruh aditif bahan kimia yang digunakan sehari-hari, mendorong organisasi Getting To Know Cancer yang dipimpin oleh Lowe Leroy dari Halifax Nova Scotia, untuk menyelidiki mengenai campuran bahan kimia terhadap spektrum penuh dari biologi kanker untuk pertama kalinya.
Ahli biologi kanker, Dr. Hemad Yasaei dari Brunel University London mengkontribusikan pengetahuannya mengenai gen dan perubahan molekuler selama perkembangan kanker. Dia mengatakan : “Penelitian ini mendukung gagasan bahwa bahan kimia yang dianggap tidak berbahaya secara individu, berkombinasi dan terakumulasi dalam tubuh kita untuk memicu kanker dan kemungkinan merupakan penyebab di belakang epidemi kanker global yang sedang kita saksikan. Kami sangat membutuhkan memfokuskan lebih banyak sumber daya untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh daripaparan dosis rendah campuran bahan kimia dalam makanan yang kita makan, udara yang kita hirup dan air yang kita minum.”
Profesor Andrew Ward dari Departemen Biologi dan Biokimia di University of Bath, yang memberikan kontribusi di bidang epigenetik kanker dan lingkungan, mengatakan : “Suatu tinjauan pada skala ini, dengan melihat bahan kimia di lingkungan dari perspektif semua keunggulan utama kanker, belum pernah terjadi sebelumnya. ”
Profesor Francis Martin dari Lancaster University yang berkontribusi untuk pemeriksaan bagaimana paparan lingkungan tertentu mempengaruhi disfungsional metabolisme pada kanker, mendukung pandangan ini.
Dilansir Brunel University (24/06/2015), dia mengatakan : “Meskipun terjadi peningkatan insiden berbagai jenis kanker, masih sangat sedikti penelitian yang diinvestasikan untuk meneliti peran penting dari agen penyebab kanker di lingkungan. Tim peneliti di seluruh dunia ini memfokuskan perhatian kita pada daerah yang kurang begitu diperhatikan.”
Mengingat bukti yang kuat, para peneliti menyerukan peningkatan penekanan dan dukungan untuk penelitian mengenai eksposur dosis rendah dari campuran bahan kimia di lingkungan. Penelitian saat ini memperkirakan bahwa bahan kimia dapat bertanggung jawab atas satu dari lima kanker. Mengingat populasi manusia yang secara rutin terpapar ribuan bahan kimia, pengaruhnya perlu dipahami dengan lebih baik untuk mengurangi insiden kanker secara global.
Penelitian ini akan diterbitkan di Oxford Publishing jurnal “Carcinogenesis” seri khusus, Selasa 23 Juni. William Goodson III, seorang ilmuwan senior di California Pacific Medical Center, San Francisco dan penulis utama dari penelitian mengatakan : “Kami jelas khawatir, karena kita saat ini mulai melihat bukti dari berbagai pengaruh dosis rendah yang secara langsung berhubungan dengan karsinogenesis, yang diberikan oleh bahan kimia yang tidak dapat dihindari dalam lingkungan.”
0 komentar:
Posting Komentar