Dichloro Diphenyl Trichloroethan (DDT) biasa digunakan sebagai insektisida untuk memusnahkan hama. Namun hari Selasa (23/6) kemarin World Health Organization (WHO) menyampaikan laporan terbaru mereka terkait DDT yang cukup berbahaya bagi manusia karena dapat mengakibatkan kanker.
Adapun kanker yang bisa disebabkan oleh DDT antara lain kanker hati dan kanker testis. International Agency for Research on Cancer (IARC) yang berada di bawah naungan WHO telah memutuskan untuk mengklasifikasikan DDT sebagai probably carcinogenic to humans dalam kategori grup 2A.
DDT pertama kali diperkenalkan untuk pengendalian penyakit akibat penularan serangga selama Perang Dunia II yang kemudian diterapkan secara luas untuk memberantas malaria dan hama di wilayah pertanian.
"Dampak DDT bisa terjadi meski insektisida itu masih digunakan untuk pengendalian malaria di beberapa negara Afrika,” kata juru bicara IARC.
0 komentar:
Posting Komentar