Flux Listrik dan Hukum
Gauss
•
Membahas sebuah metode yang dikemukakan oleh Karl F. Gauss (1777-1855)
untuk menghitung medan-medan listrik.
•
Membutuhkan distribusi muatan yang simetri (mengunakan sifat simetri
yang banyak dijumpai dalam Fisika).
•
Metode ini didasarkan pada ide fluk listrik.
•
Untuk memperkenalkan ide fluk listrik, misalkan sebuah situasi dimana
medan listrik adalah homogen dalam besar
dan arahnya.
•
Misalkan juga bahwa garis-garis medannya melewati permukaan yang luasnya
A yang tegak lurus terhadap medan tersebut.
Jumlah garis-garis medan persatuan luasnya adalah
tetap
•
Jika permukaan yang dilewati medan listrik tidak tegak lurus terhadap
medan listriknya maka
F = E A cos q
•
q adalah sudut antara medan
dan garis normal yang tegak lurus terhadap permukaan.
•
Fluk listrik F, didefinisikan sebagai
perkalian antara besarnya medan listrik dan luas permukaan yang dilewati medan
tersebut.
•
Atau Perkalian luas permukaan dengan komponen
medan listrik yang tegak lurus Ecosq terhadap permukaan.
•
Secara umum, F = EAcosq.
•
(a) F = EA
•
(b) F = 0
•
(c) F = EAcosq
Hukum
Gauss
Misalkan sebuah permukaan tertutup sembarang yang
disebut dengan permukaan Gauss (Gaussian surface) yang menutupi sebuah muatan
total Q. Fluk medan listrik yang melewati permukaan
tersebut sebanding dengan muatan Q.
F netto= å E A cos q µ Q
Dalam ruang hampa, konstanta pembanding dalam
persamaan diatas adalah 1/eo dimana eo disebut dengan
permitivitas dari ruang hampa.
•
Fluk netto yang melewati setiap permukaan tertutup sama dengan jumlah
netto muatan didalam permukaan tertutup tersebut dibagi dengan eo.
•
Sifat integral ini merupakan
konsekuensi dari Hukum Coulomb 1/r2, dan berlaku untuk permukaan
yang tidak beraturan,.
0 komentar:
Posting Komentar