Nyamuk,
serangga kecil yang sering mengusik ketenangan kita ternyata memiliki sejumlah
fakta unik dan menarik yang patut diketahui. Apa saja
fakta seputar kehidupan nyamuk? Yuk kita simak.
Nyamuk Aedes Aegypti
|
Sekilas
tentang kehidupan nyamuk
Nyamuk yang
hidup diseluruhan penjuru bumi ini diperkirakan memiliki lebih dari 3000
spesies. Nyamuk dapat ditemui dipelbagai daerah dengan berbagai iklim, termasuk
di benua Artik. Kebanyakan peneliti meragukan sejak kapan habitat nyamuk
pertama kali muncul. Hal tersebut dikarenakan kurang lengkapnya catatan fosil
yang mereka miliki.
Meski
begitu, kebanyakan dari mereka berspekulasi bahwa nyamuk telah ada sejak
Periode Cretaceous (sekitar 100 juta tahun lalu) di Amerika Utara. Menurut
mereka, berkat kemampuan beradaptasi yang hebat telah membuat nyamuk
mendapatkan kesuksesan yang luar biasa.
Tergantung
pada spesiesnya, namun kebanyakan nyamuk dapat terbang sekitar 1 sampai 1,5 mil
per jam.
Seberapa
jauh nyamuk dapat terbang?
Nyamuk
cenderung lebih suka berkembang biak di sekitar rumah. Nyamuk Macan Asia
misalnya, spesies ini memiliki batas terbang sekitar 300 meter. Namun, sebagian
besar spesies lainnya memiliki jarak penerbangan kisaran 1-3 mil. Ada juga yang
bisa terbang hingga jarak 7 mil, bahkan 100 mil.
Seberapa
tinggi jangkauan nyamuk terbang?
Secara umum
nyamuk yang menggigit manusia terbang diketinggian 25 kaki. Nyamuk Macan Asia
diketemukan berkembang biak sekitar ketinggian 40 meter di atas permukaan tanah.
Di Singapura, nyamuk ditemukan tengah terbang pada ketinggian tingkat
21 lantai apartemen . Nyamuk juga ditemukan berkembang biak hingga 8.000
kaki di Himalaya dan 2000 kaki di bawah tanah pada lokasi pertambangan di
India. Tidak ada kepastian seberapa ketinggian nyamuk dapat terbang. Dan belum
ada penelitian yang mengkaitkan kemampuan terbang nyamuk dengan pengaruh
grafitasi bumi.
Nyamuk menghisap nektar
|
Nyamuk
menghisap, bukan menggigit!
Sebagian
orang telah salah kaprah dengan menyebut bahwa nyamuk itu menggigit. Padahal
nyamuk tidak memiliki gigi. Nyamuk hanya dilengkapi dengan semacam jarum yang
difungsikan untuk menghisap darah manusia dan nektar tumbuhan. Namun sepertinya
akan janggal ya, kalau ada teman yang menanyakan kenapa kamu? Lalu kita jawab
dihisap nyamuk, bukan digigit nyamuk. Muehehehehe
Mengapa
nyamuk meghisap darah?
Darah
bukanlah prioritas bagi nyamuk dalam hal kebutuhan makan. Namun darah hanyalah
sebagai fungsi pelengkap. Itu pun hanya nyamuk betina yang menghisap darah. Ini
ditujukan untuk memperlancar proses berkembang biak. Sebab protein yang
terkandung dalam darah membantu proses pematangan telur mereka sebelum
ditempatkan. Sedangkan nyamuk jantan tidak menghisap darah sama sekali. Untuk
mendapatkan energi, baik nyamuk jantan dan betina memakan saripati tanaman,
seperti kebanyakan yang lebah madu lakukan.
Berapa
banyak darah yang nyamuk hisap?
Untuk
memenuhi kebutuhannya, nyamuk betina hanya menghisap sekitar 0,001-0,01
mililiter darah. Jumlah yang sangat sedikit memang jika dibandingkan kebutuhan
makan kita (Ya iya lahh…).
Apakah hanya
manusia yang dihisap darahnya?
Nyamuk tidak
hanya menghisap darah manusia. Nyamuk juga menyukai darah hewan, seperti
kerbau, kambing, kelinci bahkan ular dan lain-lain.
Bisakah
nyamuk menghisap darah lebih dari satu kali?
Nyamuk
betina mampu menghisap darah berulangkali hingga ajal menjemput. Setelah
menghisap darah nyamuk betina akan menyelesaikan perkembangan telur.
Nyamuk dapat menyimpan hingga 250 telur sekaligus dalam air. Nyamuk betina ini
kemudian masih memiliki kemampuan untuk mencari darah korban berikutnya, dan
dapat menghisap darah melebihi berat tubuhnya.
Seberapa
berat tubuh nyamuk?
Biasanya
spesies nyamuk yang ditemukan disekitar rumah memiliki berat sekitar 2,5
miligram. Namun ada juga spesies yang memiliki berat 10 miligram.
Ilustrasi
Jentik Nyamuk |
Setelah
menetas, apakah nyamuk bisa langsung terbang?
Untuk bisa
terbang, nyamuk terlebih dahulu harus melalui siklus hidup selama empat tahapan
yakni: telur, larva, pupa dan dewasa. Mereka tidak bisa terbang sampai mereka
telah mencapai tahap dewasa. Dibutuhkan sekitar 10-20 hari setelah menetas
untuk nyamuk dapat terbang, dan itupun tergantung pada spesies. Dalam sekali
bertelur, nyamuk betina dapat menghasilkan hingga 250-an telur. Telur itu dapat
bertahan hingga 5 tahun pada iklim yang baik.
Berapa lama
nyamuk dapat bertahan hidup?
Masa hidup
nyamuk berbeda-beda tergantung spesies. Nyamuk betina yang paling dewasa bisa
bertahan hidup antara 2-3 minggu. Beberapa spesies yang tinggal di garasi,
gorong-gorong dan loteng karena musim dingin yang berlebihan dapat hidup selama
6 bulan.
Apakah
nyamuk mati dalam cuaca dingin?
Nyamuk
seperti semua serangga, merupakan makhluk berdarah dingin. Ini berarti membuat
suhu tubuh mereka akan secara otomatis menyesuaikan dengan lingkungannya.
Nyamuk dewasa menjadi tidak aktif saat cuaca dingin tiba dan untuk melalui
musim dingin mereka memilih berhibernasi. Jika musim dingin usai, nyamuk betina
akan bangun dari masa hibernasinya untuk kembali menghisap darah dan bertelur.
Jika nyamuk
dibasmi, apakah akan mempengaruhi ekosistem?
Bersyukurlah
dengan diciptakannya nyamuk sehingga dapat menyeimbangkan siklus kehidupan di
muka bumi ini. Meski mendatangkan kerugian sebagai penebar penyakit,
bagaimanapun jua nyamuk sangat berperan dalam kehidupan. Bayangkan andai nyamuk
tidak ada lagi di muka bumi, berapa banyak predatornya akan mati kelaparan?
Berapa banyak tumbuhan akan musnah lantaran tidak adanya peran serta nyamuk
dalam membantu proses penyerbukan karena nyamuk merupakan polinator (penyebar
biji-bijian). Dan tentu saja akan berimbas pada kehidupan manusia. Selain
itu juga, kita pasti akan melupakan lagu Cicak-Cicak Di Dinding kan? Tidak akan
ada lagi Baygon, Tiga Roda, Hits, Autan, Sofell, dan lain-lain (lah apa
hubungannya….). Intinya, disadari atau tidak, nyamuk memiliki peran serta dalam
mewujudkan keharmonisan ekosistem di muka bumi ini. Kalo kata pak ustad, ambil
saja hikmahnya.
Apa yang
dapat kita pelajari dari nyamuk?
Secara
fakta, nyamuk hanya memiliki penglihatan semu. Artinya nyamuk memiliki gangguan
pada penglihatannya. So, bagaimana nyamuk bisa menemukan mangsanya? Ternyata,
para peneliti telah menemukan sesuatu yang menarik yang terdapat dalam diri
nyamuk. Nyamuk dilengkapi sensor infra merah untuk dapat merasakan Karbon
dioksida (C02) yang memberitahukan keberadaan mangsanya.
Nyamuk
betina bisa segera mengetahui mangsanya dari jarak 35 meter. Ketika nyamuk
betina merasai adanya karbon dioksida, ia akan langsung meluncur terbang secara
zig-zag, sehingga bulu-bulu halusnya dapat menemukan sumber karbon dioksida
itu. Setelah sumber karbondioksida didapat, isyarat lainnya pun turut
mendominasi bahwa yang ditemukan itu benar-benar si mangsa, seperti bau tubuh
(keringat, asam laktat, dll) dan juga panas tubuh.
Bau yang
dihasilkan oleh mikroflora kulit juga berperan dalam mendorong nyamuk betina
melakukan pendaratan di kulit. Lebih dari 350 senyawa telah diisolasi dari bau
yang dihasilkan oleh kulit manusia. Entah secara tunggal atau dalam kombinasi,
kebanyakan senyawa ini mungkin atraktan dan kemungkinan repellents.
0 komentar:
Posting Komentar