CARA ALIEN MENTEDEKSI KEBERADAAN MANUSIA
Diposting oleh
Dilayolanda
|
Minggu, 21 Juni 2015
Alien selama ini dianggap sebagai makhluk misterius. Berbagai cara digunakan untuk membuktikan keberadaannya. Namun bagaimana jika yang terjadi sebaliknya? Alien ternyata juga berusaha mendeteksi manusia.
Ternyata, ada hubungan antara kondisi bumi dan alien. Perubahan lingkungan menjadi informasi bagi alien untuk mengetahui keberadaan manusia. "Alien dapat melacak manusia dari perubahan lingkungan berdasarkan kondisi atmosfer," ujar mantan astronot NASA, John Grunsfeld, dalam konferensi sains di Chicago, yang ditulis situs Dailymail, Rabu, 17 Juni 2015.
Manusia pun diyakini tidak hidup sendirian. Ada banyak kemungkinan yang menunjukkan keberadaan alien. Grunsfeld mengatakan teknologi harus dimanfaatkan untuk membuktikan makhluk asing.
Dengan demikian, alien bukan lagi hanya menjadi mitos belaka. "Ini hanyalah persoalan waktu, kapan kita membuktikan keberadaannya," kata Direktur Heliofisik NASA Jeffery Newmark di tempat yang sama.
Menurut Newmark, alien bukan lagi digambarkan sebagai makhluk pendek berwarna hijau. Alien kini disamakan dengan mikroba yang ada di bumi.
Pernyataan Grunsfeld dan Newmark dikaitkan dengan berbagai temuan air oleh NASA di tempat-tempat yang mengejutkan. Penelitian terbaru menunjukkan sebanyak 50 persen wilayah di bagian utara Mars pernah memiliki lautan dalam. Air diperkirakan sudah ada di Planet Merah itu sejak 1,2 miliar tahun. Peneliti menyimpulkan dibutuhkan waktu yang sangat panjang dan proses yang rumit untuk membentuk kehidupan.
Temuan lain adalah keberadaan air yang mengandung garam di bulan milik Jupiter, Ganymede. Ada juga lautan yang ditemukan dalam posisi terjepit oleh dua sisi es. Penelitian tersebut dilakukan melalui teleskop Hubble.
Bulan Jupiter yang lain, Europa, serta satelit Saturnus, Enceladus, diperkirakan memiliki laut kaya mineral yang membentang di bawah permukaan.
"Penelitian kami sedang dalam kemajuan yang sangat pesat," tutur Direktur Planetarium NASA Jim Green. Dia pun mengatakan ambisinya menemukan kehidupan baru di tata surya.
Tahun lalu, NASA memprediksi kehidupan baru akan ditemukan dalam 20 tahun mendatang. NASA merencanakan proyek ke Mars pada 2020 untuk menganalisis tanda-tanda kehidupan. Sedangkan pada 2030, astronot diharapkan sudah bisa mendarat di planet tersebut.
About Me
- Dilayolanda
0 komentar:
Posting Komentar