Bahaya yang Mengintai Jika Anda Langsung Tidur Setelah Sahur

| Selasa, 23 Juni 2015



Duajurai.com, Jakarta – Untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat Muslim umumnya akan makan sahur dini hari sebelum fajar terbit. Karena harus bangun beberapa jam lebih awal dari biasanya, banyak orang akan mengantuk setelah makan dan ingin kembali ke tempat tidur.
Kebiasaan tersebut dianggap wajar karena berkurangnya waktu tidur selama bulan Ramadan. Langsung tidur setelah sahur juga dijadikan cara untuk mencegah kantuk di siang hari bagi orang-orang yang bekerja kantoran.
Namun, ada bahaya kesehatan yang mengintai jika Anda langsung tidur tepat setelah makan sahur. “Idealnya tidur dua jam setelah makan sahur,” ujar Dr dr Ari Fahrial Syam, dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Menurut dr Ari, langsung tidur sesaat setelah sahur bisa membahayakan sistem pencernaan. Posisi berbaring bisa membuat makanan yang baru saja masuk ke lambung akan berbalik arah menuju atas, tenggorakan dan mulut, menyebabkan kondisi yang dikenal dengan refluks esofagus.
Refluks esofagus atau esophageal reflux adalah kembalinya makanan dari lambung ke dalam esofagus (saluran yang mengangkut makanan dari mulut ke perut). “Karena ada gaya gravitasi, makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah menuju ke kerongkongan. Selain itu, tentu saja ada asam lambung yang terbawa oleh makanan tersebut,” ujar dr Ari.
Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, kadang membuat orang merasa mual, mulas dan ingin muntah. Hal ini akan semakin parah bila orang tersebut sudah menderita penyakit mag atau tungkak lambung.
Dalam kondisi yang parah, asam lambung yang berbalik arah juga bisa mencapai saluran pernapasan, menyebabkan inflamasi (peradangan), kerusakan pada kerongkongan, paru-paru dan laring (kotak suara). Kondisi ini dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD bisa menyebabkan berbagai komplikasi, mulai dari kanker kerongkongan hingga kematian. “Sayangnya, karena kita disarankan untuk sahur di waktu mendekati imsak (antara pukul 3 sampai pukul 4), tidak mungkin untuk pekerja kantoran menunggu sampai 2 jam baru tidur,” kata dr Ari.
Karena itu, dr Ari menyarankan beberapa cara ‘tidur sehat’ setelah sahur yang tidak membahayakan sistem pencernaan. “Tidur pakai bantal yang tinggi, jadi makanan yang sudah masuk tidak naik lagi,” katanya seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa, 23/6/2015.(*)
Duajurai.com, Portal Berita Lampung Terkini Terpercaya

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev

About Me

Followers

▲Top▲