Namun, karena unsur dalam fisika itu simetris, maka seharusnya ada sebuah objek bernama anti-matter yang merupakan kebalikan dari unsur di jagat raya ini. Masalahnya, anti-matter sama sekali belum ditemukan hingga saat ini.
Dalam sebuah jurnal ilmiah yang dirilis di Physical Review Letters, ilmuwan menemukan bila isotop Barium-144 memiliki bentuk tidak beraturan atau tidak simetris. Hal tersebut menyebabkan proton dan neutron didistribusikan secara tidak merata, sehingga membuat atomnya tidak stabil dan mudah rusak.
Penemuan ini bertentangan dengan berbagai teori fisika atom yang ada saat ini. Tidak hanya itu, penemuan ini juga membuktikan bila perjalanan waktu adalah hal yang mustahil.
Sebagaimana yang hingga saat ini diketahui, konsep perjalanan ruang dan waktu melibatkan banyak sekali teori fisika atom. Hal tersebut dikarenakan untuk melakukan perjalanan ruang dan waktu, dibutuhkan manipulasi terhadap atom.
Meski demikian, teori ini masih diteliti dan dibuktikan di salah satu laboratorium CERN dengan menggunakan alat khusus berupa Isotope Separator On Line Detector (ISOLDE). Tampaknya manusia harus menunggu lebih lama lagi untuk bisa menjajal mesin waktu.
0 komentar:
Posting Komentar