NTT Diguncang Gempa 5 Kali, Bangunan Rusak Parah !!!

  

Dua kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di guncang gempa sebanyak lima kali. Hal ini terjadi pada hari Rabu 4 November 2015.

Gempa terjadi sebanyak empat kali di Kabupaten Alor. Serta Kabupaten Kupang di guncang gempa sebanyak satu kali.

Wilayah ini di guncang gempa pertama kali dengan kekuatan 4.8 SR dan sekitar pukul 04.54 Wita. Hal ini berdasarkan data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika) kelas I Kupang.

Gempa terjadi pada kedalaman 10 KM (Kilometer) dengan jarak 22 KM (kilometer) dari timur laut Alor. Dengan lokasi gempa pada 8.27 Lintang Selatan (LS) dan 124.91 Bujur Timur (BT) Kabupaten Alor.

Beralih pada gempa kedua, terjadi pada kedalaman 89 KM (Kilometer) dengan jarak 28 KM (Kilometer) dari timur laut Kabupaten Alor. Ini terjadi dengan kekuatan 6.2 SR yang terjadi sekitar pukul 11.44 Wita yang berlokasi di 8.20 LS dan 124.94 BT.

Selanjutnya pada 49 KM di bagian barat daya, Kabupaten Kupang di guncang gempa.Gempa terjadi pada pukul 12.06 Wita berlokasikan 10.00 LS dan 123.51 BT dengan kedalaman 10 KM. Kupang diguncang gempa dengan kekuatan 3.9 SR.

Sekitar pukul 12.34 Wita dengan kekuatan 4.5 SR Tanah Alor kembali di guncang gempa. Dengan kedalaman 10 KM dengan lokasi gempa berada pada 8.33 LS dan 125.12 BT dengan jarak 46 KM dari tenggara Alor.

Jules Abraham Abast selaku Kepala Bidang Human Polda NTT Ajun Komisaris Besar Polisi Mengatakan, akibat gempa yang terjadi banyak bangunan yang mengalami kerusakan. Sekitar 50 bangunan yang di laporkan mengalami kerusakan parah.

Gedung perkantoran di Kecamatan Alor Timur mengalami kerusakan parah. Tidak hanya itu, bangunan seperti sekolah, gereja, rumah warga juga banyak mengalami kerusakan.

Polres Alor dan Komando Distrik Militer 1622 Alor bekerja sama dengan Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana tengah berada di lokasi bencana. Para pemerintah beserta jajarannya memberikan bantuan kepada warga dan mendirikan posko.

Jules mengatakan bahwa selain infrastruktur jalan yang terputus serta bangunan rusak belum diketahui ada korban jiwa atau tidak. Untuk memastikan ada atau tidak korban jiwa, polisi masih berada di lokasi dan melakukan pendataan.