Kabut asap tebal belum juga beranjak dari Riau dan sekitarnya. Keberadaan kabut asap ini menghambat aktivitas warga. Perjalanan via transportasi darat, laut, ataupun udara terganggu karena jarak pandang jadi amat terbatas. Malahan tanpa melakukan perjalanan pun, kabut asap sudah berbahaya. Pengaruh yang bisa dirasakan langsung adalah terganggunya kesehatan.
Asap hasil pembakaran hutan ini membawa banyak partikel yang membahayakan tubuh. Masalah kesehatan rentan terjadi. Infeksi saluran pernapasan, alergi kulit, dan penyakit lain seperti iritasi mata, hidung atau tenggorokan adalah contoh-contoh gangguan kesehatan yang diakibatkan kabut asap. Berikut ini adalah tips menjaga kesehatan supaya terhindar dari pengaruh buruk yang ditimbulkan kabut asap:
1. Perbanyak minum air putih
Iklan satu produk AMDK (air minum dalam kemasan) mengingatkan kalau
kurang minum bisa menurunkan konsentrasi. Kalau dalam keadaan udara
normal saja seperti itu, apalagi dalam lingkungan yang penuh kabut asap.
Paru-paru dan kulit bakal lebih sering kena papar partikel-partikel
jahat yang terbawa dalam kabut asap. Selain terhindar dari dehidrasi,
banyak minum membantu ginjal untuk membuang racun dalam tubuh secara
lebih teratur. Tapi tentu saja tidak perlu sampai berlebihan, kecuali
kalau memang nyaman dengan keadaan perut kembung.2. Perbanyak asupan makanan bergizi
Punya sistem kekebalan tubuh yang baik sangatlah penting, terlebih ketika keadaan udara tidak terlalu bersahabat. Perbanyak mengonsumsi antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan Omega-3. Bahan makanan yang mengandung zat-zat tersebut seperti apel, tuna, sarden, kiwi, jeruk, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Bila sistem imun tubuh baik, maka tubuh akan tetap fit menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari meski kualitas udara di luar sedang tidak terlalu baik.3. Pakai masker tiap kali beraktivitas di luar ruangan
Udara yang penuh kabut asap tebal sama dengan kualitas udara yang buruk. Karena itu sebaiknya kurangi beraktivitas di luar ruangan. Kalau memang tidak bisa ditinggalkan, selalu kenakan masker tiap kali berada di tempat terbuka. Supaya lebih steril, gunakan masker yang baru tiap kali bepergian.4. Menutup pintu dan jendela rapat-rapat
Bila indeks standar polutan sudah melebihi ambang batas, tutup pintu dan jendela rumah. Tidak peduli seberapa gerah dan pengapnya, langkah ini lebih baik ketimbang terpapar oleh partikel jahat yang ada di udara bebas. Supaya tidak terlalu gerah, bila rumah kamu ada AC-nya, nyalakan saja. Selain membuat udara dalam ruangan menjadi sejuk, AC biasanya juga punya filter yang bisa menyaring udara dari kotoran dan partikel jahat. Bersihkan filter AC secara berkala, karena kalau tidak malah berbalik mencemari udara. AC biasanya punya filter yang membantu membersihkan udara dari
5. Mencuci tangan dan wajah sesudah beraktivitas di luar ruangan
Tiap kali berada di luar ruangan, tubuh terpapar oleh partikel jahat
yang ada di dalam kabut asap. Selain paru-paru, kesehatan kulit juga
bisa saja terganggu. Cucilah tangan dan wajah sepulang melakukan
aktivitas luar ruang. Kalau mau hasil yang lebih maksimal, langsung
mandi saja sekalian.Gangguan kabut asap sudah ada sejak lebih dari 15 tahun yang lalu. Selain langkah-langkah pribadi yang bisa dilakukan di atas, mungkin kita sebagai warga negara perlu juga membuat petisi supaya pelaku pembakaran hutan ini bisa dihukum negara dan menimbulkan efek jera.
6. Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik.
7. Buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu di masak dengan baik
0 komentar:
Posting Komentar