7 Tanda Seseorang Telat Menikah

| Jumat, 16 Oktober 2015
Undangan pernikahan mulai berdatangan dari teman-teman seusia Anda. Padahal saat itu Anda sedang jomblo dan belum memikirkan jenjang selanjutnya dari kehidupan. Namun, pertanyaan orang-orang sekitar seperti “Kapan giliran kamu yang menikah?” atau “Kapan undangan pernikahan dikirim ke rumah?” tidak bisa kita hindari.
Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama. Ada yang memilih untuk menikah di usia muda atau memilih menikah di usia tua. Pada akhirnya, semua bergantung kepada perasaan dan kesiapan diri sendiri serta kesiapan dari pasangan Anda. Jadi tidak usah terlalu mendengarkan perkataan orang lain mengenai pilihan Anda.
Inilah beberapa tanda yang mengindikasikan Anda memilih untuk menikah di usia yang lebih mapan dilansir dari lifespan:
1.    Belum mengenal diri sendiri
Anggapan orang berubah seiring dengan waktu masih menjadi perdebatan. Namun, kenyataannya ketika Anda di usia 20an, Anda tidak tahu apakah Anda cukup baik untuk berkomitmen dengan pasangan untuk selamanya. Jadi, jika Anda mengatakan bahwa Anda perlu untuk tumbuh dan menjadi dewasa secara emosional, maka ini menjadi pertanda baik untuk lebih mengenal diri sendiri. 
Ketika Anda merasa sudah mengenal diri sendiri dan mengetahui apa yang Anda inginkan di kehidupan. Maka pada saat itulah Anda siap untuk menikah dengan pasangan dan berbagi kehidupan yang indah bersama-sama.
1 of 7

1

Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
2.    Belum stabil secara finansial
Tidak bisa kita pungkiri, keuangan adalah hal yang penting dalam pernikahan selain perasaan kita terhadap pasangan. Ya, mungkin kita percaya diri dan merasa siap untuk membahagiakan pasangan dan membangun keluarga. Jika Anda merasa belum siap secara finansial untuk memenuhi kebutuhan dasar pribadi Anda, jelas Anda belum siap untuk mendukung diri Anda dan keluarga masa depan secara finansial.
2 of 7

2

Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
3.    Masih banyak aspek kehidupan yang harus Anda eksplorasi
Pada usia 20-an, Anda berada di masa-masa yang memiliki keingintahuan yang tinggi. Anda memiliki keinginan untuk mengeksplorasi dan mendapatkan berbagai macam pengalaman baru. Sehingga Anda merasa belum siap untuk menikah. Jika Anda merasa bahwa tidak ada yang lebih kuat dari kebebasan yang Anda miliki, ada kemungkinan Anda memilih tidak menikah di usia muda.
3 of 7

3

Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
4.    Anda tidak memikirkan mengenai pernikahan
Jika Anda memiliki keraguan tentang pernikahan atau Anda belum menemukan pentingnya arti pernikahan, maka Anda akan cenderung menikah nanti. Saat Anda memikirkan bahwa memiliki hubungan dengan pasangan untuk seumur hidup merupakan hal yang tampak menakutkan, maka ini menjadi tanda bagi Anda untuk memahami pernikahan sebelum melakukannya. Tenangkan diri Anda dan sisihkan waktu untuk memikirkan apakah hidup Anda akan menjadi lebih baik setelah menikah atau jika Anda masih nyaman untuk sendiri.
4 of 7

4

Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
5.    Anda memiliki masalah mempercayai orang lain
Dalam hidup, ada saatnya pengalaman yang buruk dalam hubungan mempengaruhi diri kita dalam mempercayai orang lain. Ketika Anda selalu berhati-hati dan tertutup ketika berinteraksi dengan orang lain, kemungkinan besar Anda tidak akan berubah kecuali Anda menginginkannya. Banyak orang mengalami masalah kepercayaan ini setelah tersakiti di hubungan sebelumnya di mana Anda terlalu mempercayai pasangan. Pengalaman tersebut membuat Anda enggan menjalin hubungan baru, karena secara emosional Anda tidak bisa mempercayai pasangan.
5 of 7

5

Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
6.    Membutuhkan privasi dan waktu untuk diri sendiri
Setiap orang pasti membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Tapi ketika Anda terus-terusan merasa Anda lebih baik sendiri, maka akan sulit bagi Anda untuk membangun hubungan dengan pasangan. Anda tidak suka diganggu saat bekerja, bersantai, atau saat sedang keluar bersama teman. Jika ini yang Anda rasakan, maka hal ini mengindikasikan Anda untuk belajar menjadi orang yang bisa sukses dan bahagia dalam pernikahan.
6 of 7

6

Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
Harus kita sadari, bahwa tidak semua orang memiliki pandangan pernikahan yang sama.
7.    Kesulitan untuk menemukan pasangan
Tidak semua orang merasa mudah untuk menemukan pasangan. Ada orang yang malu. merasa dirinya tidak special, dan berpikir calon pasangan lebih baik dari Anda. Jika Anda mengalami hal ini kemungkinan Anda memiliki masalah terhadap kepercayaan diri. Maka yang harus Anda lakukan adalah membangun kepercayaan diri Anda baru berusaha menemukan pasangan yang bisa memahami diri kita.
Maka, tidak ada yang salah dengan pilihan dari diri sendiri untuk menikah di usia yang menurut kita tepat. Karena hanya kita yang mengetahui kesiapan diri sendiri dan pasangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev

About Me

Followers

▲Top▲