BAGI para penyuka teori konspirasi, temuan dari pemburu alien dan UFO ini tentu sebuah informasi yang menarik. Mereka mengklaim menemukan replika dari salah satu Piramida Agung Mesir di Planet Mars.
Melihat dari konstruksi, bentuk, dan desain yang hampir sempurna dari piramida, mereka berpendapat bahwa piramida adalah bukti peradaban kuno pernah hidup di planet merah itu. Terkait dengan piramida yang diyakini berukuran sebesar mobil, pemburu alien mengatakan itu mungkun hanya ujung dari struktur bangunan yang jauh lebih besar yang terkubur di bawah.
Channel YouTube, ParanormalCrucible, menggunakan rekaman video yang diambil oleh kendaraan Mars milik NASA, Curiosity Rover, pada 7 Mei untuk mendukung klaimnya itu. 'Tampaknya operator NASA dari Curiosity sengaja memilih untuk tidak mengambil foto lain ataupun memperbesar piramida. Jika mereka melakukannya, tak satu pun dari foto-foto berikutnya yang dirilis ke masyarakat umum," tulis situs pemantau UFO, Exopolitics.
ParanormalCrucible lebih jauh lagi mengklaim desain dan bentuk yang nyaris sempurna itu mengartikan bahwa piramida itu adalah hasil desain cerdas dan tentu saja tidak ada trik cahaya dan bayangan'.
Komentator di saluran itu, tidak yakin dengan temuan itu, merujuk pada beberapa petunjuk formasi batuan yang sama di Bumi yang terbentuk disebabkan oleh angin. Tapi cerita teori konspirasi percaya bahwa peradaban, termasuk kita sendiri, telah diam-diam mengunjungi Mars dan mendirikan koloni di sana.
Pada bulan November, seorang wanita bernama 'Jackie' dipanggil ke stasiun radio Amerika, Coast to Coast AM, dengan 'pengakuan' bahwa ia telah menyaksikan orang yang tengahberjalan di planet merah pada tahun 1979. Jackie mengatakan dia bekerja sebagai bagian dari 'bawah' Tim download telemetri dari Viking Lander ketika melihat manusia.
'Aku ingin tahu apakah Anda bisa memecahkan misteri 27 tahun bagi saya, "tanyanya presenter. "Itu Viking rover tua. Lalu aku melihat dua pria dalam setelan ruang, yang tidak pas dengan yang biasa kita gunakan, tapi sepertinya mereka memakai baju pelindung. Mereka datang dari atas cakrawala berjalan ke Viking Explorer. ' NASA tidak menguatkan cerita itu , tapi ini tidak menghentikan teori konspirasi dari mengklaim sebagai bukti untuk 'program rahasia luar angkasa".
Menurut Jackie, enam pekerja NASA lainnya melihat dua manusia berjalan di atas permukaan planet merah. Klaim Jackie mengikuti teori yang sama anehnya oleh fisikawan Dr John Brandenburg yang percaya bahwa peradaban kuno di Mars telah dihapus oleh serangan nuklir dari ras alien lain.
Dr Brandenburg mengatakan Mars kuno yang dikenal sebagai Cydonians dan Utopis dibantai dalam serangan itu - dan bukti genosida masih bisa dilihat hari ini. Dia mengklaim teorinya bisa menjelaskan Fermi Paradox - yaitu mengapa, jika alam semesta berlimpah dengan kehidupan, kita belum mendengar apa-apa dari orang lain. Dia memperingatkan, meskipun kita takut terjadi serangan di planet kita sendiri, kita tetap harus mengirim misi berawak ke Mars untuk mengetahui apa yang kita hadapi.
0 komentar:
Posting Komentar